Kamis, 29 Januari 2015

Ekstra Kurikuler Pencak Silat Pagar Nusa


Kegiatan Pencak Silat Pagar Nusa GASMI (Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia) dilaksanakan setiap hari Ahad, diikuti oleh santri putra dan putri yang berminat. Namun diharapkan kegiatan tersebut tidak mengganggu kegiatan Pesantren yang lain, terutama KBM Madin. Terlebih lagi bagi santri yang di sekolah formal kelas 3 baik SMP/MTs maupun SMA/SMK di semester 2. Karena di semester tersebut mereka dituntut untuk pintar membagi waktu antara kegiatan di pesantren dan kesibukan di sekolah menghadapi UN.

SEJARAH BERDIRINYA PAGARNUSA GASMI


 GASMI(Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia) adalah perguruan pencak silat yang didirikan oleh KH. Ma'sum Djauhari (Gus Maksum - Ponpes Lirboyo, Kediri). Awalnya GASMI didirikan untuk menampung seni-seni pencak silat yang beliau ajarkan kepada santri yang menimba ilmu silat kepada beliau.

Gus Maksum adalah tokoh persilatan yang sudah sangat terkenal didunia persilatan nusantara. Siapa yang tidak kenal beliau? Beliau sudah malang melintang dalam panggung adu kedigdayaan para pendekar nusantara. Gus Maksum terkenal dengan sebutan "Si Rambut Api", karena saat beliau menjadi komandan pasukan penumpas PKI, di tengah pertempuran rambut beliau berubah menjadi bara api yang menyala hingga para penganut paham PKI dapat dimusnahkan dari nusantara. Dan konon hanya ibunda beliau yang sanggup memotong rambut beliau.

Seiring berkembangnya zaman dan Indonesia mempunyai organisasi silat IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), Gus Maksum dan para kyai-kyai Nahdlotul Ulama’ seluruh nusantara mengadakan rapat untuk membentuk organisasi silat yang bisa masuk IPSI serta mampu mewadahi perguruan-perguruan yang ada di bawah naungan organisasi NU. Maka rapat yang di adakan di PonPes Lirboyo Kediri itupun menghasilkan terbentuknya PAGAR NU dan BANGSA yang di singkat PAGARNUSA. Pada tahun 1988 akhirnya organisasi ini masuk IPSI, dan mewadai perguruan-perguruan dibawah panji NU seperti Perguruan GASMI, Perguruan BATARA, Perguruan CIMANDE, Perguruan SAPUJAGAD, Perguruan NH, Perguruan CAKRA, dll.

Selain Gus Maksum terpilih sebagai ketua Pagar Nusa, beliau juga terus mengembangkan GASMI keseluruh penjuru negeri, seperti di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Jawa, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar